Jumat, 17 Agustus 2012

MENGENAL DIRI



          Mengenal diri artinya memahami dan mengetahui segala sesuatu yg berkaitan dengan diri kita, baik dari segi fisik maupun dari segi psikologis.
Sejak awal penciptaan, manusia memiliki kecenderungan untuk mengenali siapa, apa, dan bagaimanakah sejati dirinya. Ada banyak konsep apa dan bagaimana mengenal diri hasil pemikiran manusia maupun yang lahir dengan landasan agama. Konsep-konsep ini telah beribu-ribu tahun lamanya mengiringi perjalanan hidup umat manusia di muka bumi. Beberapa di antaranya yang sangat populer yaitu konsep meditasi dan konsep tafakur atau khalwat dalam Islam.
         Konsep-konsep tersebut melahirkan kesadaran akan eksistensi kita di dunia ini. Kesadaran ini akan mampu membangkitkan kekuatan tersembunyi manusia yang masih terpendam. Konsep-konsep ini sempat terlupakan karena lahirnya ledakan teknologi yang menyebabkan manusia menjadi tergantung kepada teknologi dalam kehidupannya.
          Kini kita berada di zaman modern, semakin banyak orang berhadapan dengan berbagai masalah yang menimbulkan stress dan depresi. Stress dan depressi tersebut sesungguhnya disebabkan karena akibat tidak mampu lagi mengenal dirinya sendiri dan hidup dalam paradigma yang dibentuk oleh lingkungan sekitar sejak kecil. Saat ini orang-orang berlomba-lomba mencari cara untuk mengenal dirinya baik melalui konsep spiritual maupun konsep meditatif yang tidak berkaitan dengan spiritual sama sekali. Hal ini terjadi karena kini hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) sangat dipengaruhi oleh faktor kesadaran dan pengenalan terhadap diri manusia itu sendiri.

FUNGSI MENGENAL DIRI
          Kegiatan meditatif dan spiritual yang dilakukan dalam rangka melakukan pengenalan terhadap diri memiliki banyak fungsi, yaitu:
1.      Membuka gerbang kesadaran manusia mengenai siapa dirinya
2.      Menguak tabir mengenai kaitan antara diri dan alam semesta.
3.      Memandang permasalahan secara jernih dan holistic.
4.      Lebih tenang dan bijak dalam menyikapi kenyataan hidup.
5.      Memahami fungsi keberadaan diri di dunia.

Kelima hal diatas akan bermuara pada satu hal yaitu bagaimana menyikapi tujuan hidup kita di dunia ini.
Wallahu waliyyuttaufiq wal hidayah. Salam. (Eshar).-
*) Tulisan ini dsadur dari beberapa tulisan yang dirilis di media online. Tujuan hanya menyebarkan agar masyarakat dapat memahami dan mengamalkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar